Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan ke Kebun Anggur Vezo, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Kunjungan itu sebagai upaya untuk mempelajari budi daya tanaman anggur di Jakarta Utara.

Karakteristik geografis Gorontalo dan Jakarta Utara ini memiliki kesamaan

Peggiat budi daya tanaman anggur Vezo Grapes Farm, Tarto Blendot mengapresiasi kehadiran rombongan DPRD Provinsi Gorontalo untuk mempelajari budi daya tanaman anggur secara lan gsung di Vezo Grapes Farm. Pertemuan informal itu menjadi ajang berbagi ilmu dan seputar budi daya tanaman anggur yang hidup serta menghasilkan banyak buah meski ditanam di wilayah pesisir.

“Karakteristik geografis Gorontalo dan Jakarta Utara ini memiliki kesamaan, yakni sama-sama di wilayah pesisir,” ujarnya, Kamis (1/9).

Dalam pertemuan itu, penerapan urban farming juga menjadi topik perbincangan. Artinya, seluruh kebutuhan budi daya tanaman anggur tidak menggunakan produk pabrik melainkan hasil daur ulang bahan organik, seperti pupuk yang berasal dari limbah sayur, buah, ataupun kotoran hewan.

Konsep tersebut telah dibuktikan dengan hasil budi daya tanaman anggur yang memuaskan serta dapat menekan biaya perawatan tanaman.

“Selain itu, cara penanaman anggur yang baik sesuai dengan kondisi cuaca pesisir juga merupakan hal pnting,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Muh Kris Wartabone mengaku terpikat dengan keberhasilan budi daya tanaman anggur lewat tayangan YouTube saat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memanen anggur di Vezo Grapes Farm.

Hasil kunjungan ini nantinya akan direkomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menggiatkan budi daya tanaman anggur di lahan-lahan terbatas.

“Hasil pertemuan ini akan kami rekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menggiatkan budi daya tanaman anggur dengan mempelajarinya dari Vezo Grapes Farm,” tandasnya.